Notification

×

Iklan ok


 


Memahami Lembaga Keuangan Bank Di Indonesia

| Juni 27, 2023 WIB

Penulis : Atiqoh & Muhammad Firdaus., BA., MA., Ph.D

OPINI, INVIEW.ID Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman kebudayaan manusia mengalami perkembangan pula. Termasuk. perkembangan perbankan di Indonesia yang semakin berkembang membuat ekonomian manusia sangat membutuhkan aturan yang dapat meningkatkan taraf hidup manusia sendiri yang telah banyak menyimpang seiring dengan perkembangan pemikiran manusia yang semakin maju. 


Bank umum dalam pengertian perbankan di Indonesia dapat dipersamakan dengan bank komersial dalam perekonomian di negara kapitalis. Bank ini disebut dengan sebagai bank komersial karena didirikan dengan motivasi mendapatkan keuntungan.


Di Indonesia, yang termasuk bank umun adalah Bank Umum dan BPR. Bank komersial yang dijalankan dengan menerapkan sistem bunga disebut sebagai bank konvensional. 


Sedangkan yang dijalankan dengan prinsip bank syariah disebut dengan sebagai bank syariah. Di negara-negara sedangber. kembang seperti di Indonesia, fungsi dan perang bank umum dalam perekonomian sangat penting dan strategis. Bank umum sangat penting dalam hal menopang kekuatan dan kelancaran sistem pembayaran danefektifitas kebijakan moneter. 


Lebih dari itu bank umum juga merupakan lembaga keuangan yang paling sangat dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi. Kreditkredit dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi, sebagian besar disalurkan oleh bank umum. Di Indonesia, pendirian bank umum milik pemerintah juga mempunyai misi pembangunan. 


Setelah era regulasi perbankan tahun 1983, pemerintah-pemerintah daerah di Indonesia ikut mendirikan bank yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD), yang juga salah satu tujuannya menopang pembangunan daerah.


Dalam sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan

deposito. Kemudian bank juga dikenal sebagai untuk meminjam uang (kredit)bagi masyarakat yang membutuhkannya. Bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala macam bentuk pembayaran dan setoran.


seperti pembayaran listrik, telepon, air,pajak,uang kuliah dan

pembayaran lainnya. Sebagai sebuah lembaga keuaagan, aset terbesar yang

dimiliki bank umum adalah aset finansial. Semakin besar aset yang dimiliki sebuah bank, biasanya porsi aktiva tetapnya semakin kecil. 


Jarang sekali bank umum yang termasuk kategori bank besar yang porsi aktiva tatapnya melebihi 5% apalagi 10% dari total aset.


Aset utama bank umum adalah kredit yang disalurkan kepada debitur. Dalam kondisi normal, aset ini porsinya mencapai antara

65% - 75% total aset.


Pada periode tahun 1974-1982 perekonomian Indonesia berkembang cukup baik karena ditopang oleh ekspor migas yang cukup tinggi. Tingginya harga minyak pada saat itu memengaruhi penerimaan

dalam negeri sehingga dana pembangunan cukup tersedia untuk menunjang kegiatan investasi. 


Pada saat itu masyarakat yang belum menemukan sasaran investasi yang tepat menyimpan dana nya di bank sehingga terjadi kelebihan likuiditas yang cukup besar. Di samping itu juga Bank Indonesia (central bank) menyediakan kredit likuiditas dengan syarat yang mudah dan lunak untuk membiayai pengembangan sektor yang potensial.


Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat beberapa tahun terakhir ini. Hal itu disebabkan oleh adanya serangkaian langkah deregulasi di bidang perbankan. Ada beberapa deregulasi di bidang perbankan dan moneter yang secara kronologis dapat

dikemukakan sesuai urutan waktu pengumuman kebijaksanaan deregulasi. (Red)

×
Berita Terbaru Update